
"Huawei berharap dapat merintis arah terciptanya konvergensi dan evolusi jaringan dengan mengembangkan solusi inovatif yang memungkinkan operator untuk menyederhanakan dan memadukan jaringan di masa mendatang," ujar presiden divisi produk nirkabel Huawei, Wan Biao, Kamis (19/2/2009).
Solusi terpadu milik Huawei memungkinkan penggunaan spectrum dengan lebih efisien dan membantu para operator dalam menyediakan jaringan mobile broadband dengan kualitas terbaik dan harga yang jauh lebih murah.
Menurut Wan Biao, pada Januari 2009, Huawei telah mendapatkan kontrak komersiil LTE pertama dengan TeliaSonera, operator telekomunikasi terbesar di daerah Skandinavia dan Baltik. Selain itu, solusi LTE ini juga digunakan untuk mengembangkan jaringan HSPA berorientasi LTE di Kanada.
Hingga saat ini, Huawei mengklaim memiliki sekira sepuluh persen dari semua hak paten LTE.
(mkiosonline)