Tampilkan postingan dengan label Teknisi Hanphone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknisi Hanphone. Tampilkan semua postingan
Mkios telkomsel

Mengembalikan SMS yang sudah terhapus

Pada suatu saat Short Message Service (SMS) yang terhapus menjadi sangat penting bagi kita, misalnya sebagai barang bukti ataupun untuk mengingat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada diri kita. Sehingga SMS itu menjadi sangat berharga. Biasanya SMS tersebut berada di SIM Card seluler kita

SIM Card ponsel, sekalipun berukuran kecil, dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung data-data SIM, Phonebook, Calling, juga identitas kartu.

Meskipun umumnya kapasitas penyimpanannya cukup kecil jika dibandingkan kapasitas penimpanan di ponsel maupun memori eksternal, dalam banyak kasus kemampuan menyimpan data secara temporer ini bisa memberikan keuntungan buat anda.

Data Doctor Recovery bisa dibilang merupakan salah satu software terbaik untuk membaca data-data dari memori SIM CARD, termasuk SMS yang telah terhapus. Karena kapasitas mempri SIM Card yang terbatas, tak mungkin semua data yang anda inginkan bisa ditampung didalamnya. Beberapa ponsel memilik fasilitas untuk menempatkan data ke memori. Namun banyak ponsel lainnya, terutama yang berkelas low end dan middle end tidak dileengkapi fasilitas ini. Hasilnya, ponsel-ponsel yang bersangkutan melakukan prosedur penyimpanan ke memori SIM Card secara otomatis. Salah satunya terjadi ketika memori diponsel anda penuh, maka ponsel-ponsel jenis ini secara otomatis akan memindahkan SMS berikutnya ke memri SIM Card.

Agar bisa menggunakan Data Doctor Recovery, anda memerlukan sebuah SIM Reader generik misalnya tipe PC/SC/ PC/SC sendiri adalah salah satu spesifikasi standar untuk integrasi Smart card yang dikenal di industri selain ISO7816. PC/SC dapat digunakan di komputer sistem operasi Windows 200x/XP/NT/9x. Selain itu, terdapat pula PC/SC Lite, yang bekerja untuk sistem operasi Linux dan dikemas dengan Mac OS X.

Untuk menjalankan aplikasi disarankan untuk menempatkan SIM Card di dalam slot SIM Reader sesuai petunjuk yang tersedia di SIM Reader, baru kemudian menjalankan aplikasinya.

Meskipun software ini mampu membaca data SMS yang terhapus dari memori SIM Card anda, belum tentu SMS yang anda harapkan ada karena bisa saja data tersebut telah tertimpa data-data baru.

Silahkan download softwarenya dibawah ini:

DataDoctorRecoverySIMCardv3015

SIMManager

SimCardExplorer



Mkios telkomsel

Download Nokia Security Code Resetter v1.5 (All Nokia Phones)

Software ini akan membantu menghasilkan kode untuk me-reset kode pengaman jika Anda lupa apa kode Anda telah digunakan.
Gunakan saja IMEI (* # 06 #) atau lihat ponsel kotak dan menghasilkan kode Anda

MkiosOnline Link



Download Nokia Security Code Resetter v1.5
Mkios telkomsel

Tips Recover Lock(master) Code

Jika Anda lupa atau kehilangan Kode Kunci (master code) ikuti 11 tahap berikut ini

1. Download Nemesis Service Suite (NSS):
NSS103814.zip
2. Setup NSS & nokia pc suite.
3. Hubungkan dengan telepon dan buka pc suite nss.
4. Pergi ke (Pindai perangkat baru)
5. Pergi ke (telepon Info)
6. Pergi ke (Permanent Memory)
7. Click on (Read)
8. Tunggu untuk menyelesaikan cadangan & goto nss path dan cadangan buka folder folder & am
9.Buka (emi Anda). Pm file dengan notepad.
10. Cari baris: = 3 * 3 * 3 * 3 * 3 * 0000000000? & *: Jumlah
11. Abaikan nomor 3 dan nomor antara 3 (*) adalah kode mastermu



MkiosOnline Link



Mkios telkomsel

METODE TRIK JUMPER HANDPHONE

Metoda Trik Jumper

Mengapa ada Jumper dalam merepair Hardware hanphone?
Jawabnya:
1.Menyambung Jalur yang putus, atau sudah menipis
2.Menyambung Langsung Komponen yang rusak/putus (tidak semua, hanya yang memungkinkan seperti, fuse, Coil, dioda, Ant Switch, resistor bernilai kecil dan lain2)
3.Memberikan Arus dari rangkaian yang kehilangan arus
4.dan lain-lain


untuk melihat berbagai macam rangkaian,anda bisa masuk kesini
Mkios telkomsel

Di Negara Mana Handphone Anda Dibuat ?

Cara untuk Mengetahui di Negara mana Handphone Anda di Buat
Berikut ini beberapa cara untuk mengetahui di negara mana Handphone anda di buat serta kualitasnya ( Khusus HP GSM ) :
- Langkah pertama : ketik *#06#
- Setelah itu akan muncul 15 angka no seri
Contoh : 316725104690216.
- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 02 atau 20 >> Hp tersebut dibuat di Asia dengan kualitas yang jelek.
- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 08 atau 80 >> Hp tersebut dibuat di Jerman dengan kualitas lumayan.
- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 01 atau 10 >> Hp tersebut dibuat di Finlandia dengan kualitas bagus.
- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 00 >> Hp tersebut dibuat di Perancis dengan kualitas paling baik.

Jika Handphone anda tidak termasuk dari salah satu di atas berarti HP anda adalah HP tidak original.


Mkios telkomsel

Nokia Master Code

Hp anda terkunci dan kode pengamanya anda lupa ?
Tapi tenang aja, daripada tu HP yg ke lock dibawa ke tekhnisi dan bayar mahal2 mending di Unlock aja sendiri
Gimana caranya ? Gampang, tinggal download aja program yg mkiosonline sediakan
Dengan program ini kita hanya perlu memasukkan no IMEI hp yg terkunci. Caranya buka baterai dan liat dibelakang baterai tersebut no imeinya.

Kemudian masukan no imei tersebut didalam program NOKIA MASTER CODE. Kemudian master kode yg dihasilkan oleh program trsebut kita masukan ke hp yg terkunci.

DOWNLOAD NOKIA MASTER CODE

Mkios telkomsel

UFS-3 Tornado

UFS-3 Tornado boleh dikatakan alat perbaikan sejuta umat, memang tidak salah kalau kita menyebut demikian. Alat ini sangat diminati oleh kalangan teknisi selain fitur yang ditanamkan dalam chipset Atmel sangat variatif juga operasional alat ini sangatlah mudah dimengerti bagi orang awam sekalipun. Tak heran kalau saya yang hanya melihat saja sekarang sudah bisa memperbaiki handphone dengan alat bantu UFS-3 Tornado ini.

Contoh kasus dan deskripsinya pada ponsel DCT3 :

MCU Sw = (Master Control Unit) berisi Data Utama ponsel –> versi / tgl / type / model dari ponsel yang sedang Connect.
PPM Sw = (Post Programmable Memory) berisi Data Paket Bahasa (harus sama versi dengan versi file MCU).
DSP Sw = (Data Signal Processor) berisi Data yang tersimpan dalam CPU MAD.
DSP ISw = berisi type ROM ponsel DCT3 dalam hal ini ROM5 (Maka MAD yang tercantum adalah v1
PPM Lp = Language Pack L = Bahasa Indonesia (8210)
ASIC = Application Specific Integrated Circuit = CPU adalah MAD2WD1 yaitu CPU 8210/3310 DCT3
COBBA = IC Audio Nokia DCT3 dengan Hardware ID 31 dan Serial Number tersebut. Jika S/N = 00000000 maka COBBA rusak/tidak terdeteksi Prod. Id = kode produksi.
MsId = Mobile Serial Identity = kode Identitas dari ponsel.
IMEI Net = IMEI Net yang bisa diganti-ganti.
IMEI Osn = IMEI Original Serial Number (Imei yang tersimpan pada IC Flash) keduanya bisa diganti pada DCT3.
Security = kode pengaman/ Security Code pada ponsel Nokia.
Locks = Network lock : Mcc (Mobile Country Code) dan Mnc =Mobile Network Code) Kode Jaringan standar adalah 000-00. Selain kode itu maka ponsel dalam keadaan terkunci.

FUNGSI TOMBOL TORNADO

Fungsi dari tombol dan kolom pada tampilan di atas adalah sebagai berikut:

1. Tombol Disconnect dan Connect berfungsi memutuskan dan menyambung koneksi UFSx dengan box. Anda terlebih dahulu harus menekan tombol connect untuk menghubungkan software dengan Ufsx.
2. Tombol Check berfungsi untuk test flash mode ataupun letak kerusakan pada ponsel.
3. Tombol Info berfungsi untuk memeriksa koneksi kabel M-bus atau F-bus (penggunaannya untuk memberi informasi seberapa baik koneksi kabelnya).
4. Tombol Flash berfungsi untuk menjalankan flashing secara manuak pada kasus mati total.
5. Tombol UI Setting atau User Interface Setting berfungsi untuk mengeset UI Option sesuai kebutuhan Anda dan mengetahui data-data pengguna ponsel, misalnya phone book.
6. Tombol Restart berfungsi untuk me-restart ponsel pada saat terkoneksi dengan kabel dan box.
7. Tombol DCT3, DCT4, DCTL, WD2, BB5 dan UFSx berfungsi untuk memilih golongan atau seri ponsel yang akan di flash.
8. Pada bagian ini disebut flash file browser berfungsi untuk memilih file flash yang akan dilakukan. Flash file browser terdiri dari beberapa kolom untuk diisi dan dicentangi, antara lain product (untuk memilih type ponsel), MCU, PPM dan PMM (menuliskan file flash sesuai type ponsel) dan WUG (mengganti tampilan awal start-up ponsel). Kolom lainnya dapat Anda centangi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Namun perlu diperhatikan pada saat Anda mengisi kolom MCU, PPM, PMM dan WUG, Anda tidak harus mencentangi kolom disebelah kanannya. Misalnya, saat Anda mencentangi kolom disebelah kanan MCU, hal ini berarti hanya MCU saja yang ikut ter-flash, sedangkan komponen lainnya tidak ikut ter-flash.
9. Kolom Scenario berfungsi untuk menentukan perintah yang akan dijalankan, secara manual ataupun secara otomatis, Anda dapat memilih flash+UI option pada Scenario.
10. Terdiri dua bagian, yaitu kolom Interface dan speed. Kolom interface berfungsi memilih tipe kabel yang akan digunakan, M-bus atau F-bus, sedangkan kolom speed berfungsi untuk menyesuaikan kecepatan flash yang diinginkan.
11. Bagian ini disebut Special Setting yang terdiri dari 6 kolom yang berfungsi sebagai berikut:
o Auto Clear Resuld Windows berfungsi mengeset otomatis menghapus layar pada progress windows sebelum beralih pada proses flash berikutnya. Anda juga dapat menghapus secara manual dengan cara meng-klik ganda pada progress windows.
o Auto Scroll Resuld windows berfungsi menampilkan seluruh hasil dan menggulung layar secara otomatis apabila hasil pemeriksaan melebihi jumlah karakter maksimal progress windows.
o Kolom Auto Detect Product berfungsi memberi informasi tentang ponsel yang akan di flash secara detil.
o Use Ini File Setting dapat berfungsi secara efisien dengan proses yang cepat pada saat Anda akan melakukan perbaikan pada ponsel-ponsel yang sejenis dengan ponsel pada setingan awal.
o Import Sim-Lock berfungsi mengirim sim-lock dari file pada saat terjadi sim-card not accepted.
o Flash PPM Only berfungsi mengeflash PPM-nya saja. Flash PPM Only efektif digunakan pada saat akan mengubah setingan bahasa pada ponsel.
12. Tombol Start atau Stop berfungsi untuk menjalankan atau menghentikan perintah yang akan atau sedang dikerjakan.
13. Kolom Progress Windows menampilkan secara detil tipe kerusakan dan informasi pada ponsel.
14. Tombol UI Option berfungsi sebagai bagian dari perintah pada proses flash. Selain itu UI Option merupakan sebuah langkah singkat, dengan cara mencentangi kolom kemudian kolom tersebut di-klik ganda. Beberapa kolom yang termasuk UI Option sebagai berikut:
o Save User Setting berfungsi mem-back-up atau menyimpan setingan utama sebelum melakukan flashing.
o UI Default berfungsi mengubah setingan pengguna kembali ke setingan awal.
o Full Factory Default berfungsi mengembalikan ponsel hasil flash kembali ke setingan standart atau pabrik.
o Init SIM Lock berfungsi membuka jaringan yang terkunci oleh operator (SP-Lock).
o Set FAID berfungsi mengalkulasi ulang FAID (Flash Authority ID). Proses ini sebaiknya dilakukan setelah melakukan flashing MCU dan PPM.
o Reset User Lock berfungsi mengembalikan pin kode ponsel ke pin kode standart pabrik (pin: 12345).
o Rebort in Normal Mode berfungsi me-rebort sistem operasi ponsel untuk mengecek kondisi sistem operasi ponsel setelah selesai melakukan proses flashing. Dengan catatan, sim card dimasukkan terlebih dahulu saat akan rebort.
o LCD Contrast berfungsi mengeset ketajaman tampilan pada layar ponsel.
15. Aux Fuctions terdiri dari lima komponen yang berfungsi sebagai berikut:
o Rebuild Imei berfungsi membaca nomor Imei ponsel sekaligus bisa dipergunakan untuk merubah no Imei ponsel tersebut.
o Read Flash berfungsi membackup firmware ponsel sebelum dilakukan proses flashing (khusus DCT3). Sebelum melakukan read flash, Anda centang terlebih dahulu bagian UI Default, Full Factory Setting dan Set FAID.
o Convert Files berfungsi mengonversi file yang berekstensi *.fls menjadi file berekstensi Nokia Wintesla standart.
o Erase Flash berfungsi menghapus seluruh atau sebagian dari isi flash EEPROM ponsel yang rusak.
o Create Ini File berfungsi seperti membuat folder flash. Hal ini sangat memudahkan Anda saat akan melakukan flashing dengan ponsel dan setingan (MCU, PPM dan UI Setting) yang sama, Anda tinggal membuka folder dan menjalankannya.
16. Language Code berfungsi sebagai panduan pengisian PPM berdasarkan variasi setingan bahasa pada ponsel.
17. Progress bar berfungsi untuk menunjukkan prosentase proses flash yang sedang berlangsung.
Tulisan ini merangkum pembacaan menu Info pada ponsel DCT-4, bisa dilihat pada deskripsinya sebagai berikut:
MCU Sw = data Utama ponsel (jika Corrupt ponsel akan Matot, dsb)
PPM Sw = data Paket Bahasa (jika Corrupt ponsel akan Blank)
Prd.Cd = Product Code (bisa diubah agar sesuai Back Casing dengan menggunakan PM Edit)
Bpr Cd = Basic Product Code = sama dengan Prd.Cd
Pro. Sn = Product Serial Number
HW = Hardware ID ponsel tersebut
PCI = Peripheral Component Interconnect (jalur antar komponen)
UEM = Universal Energy Management ID = IC Power Nokia DCT4/WD2
UPP = Universal Phone Processor ID = CPU Nokia DCT4/WD2
RFIC = Radio Frequency IC ID = Identitas IC Signal Processor Nokia
DSP = Data Signal Processor ID
LCD = Type Liquid Crystal Display yang terpasang
IMEI = International Mobile Equipment Identity = No. IMEI ponsel.
SLconf= SIM Lock Configuration = Kode jaringan. Keadaan Standar adalah 001-01. selain itu maka ponsel dalam keadaan terkunci
SLprof = SIM Lock Proof
SLvar = SIM Lock variable
SLaux = SIM Lock auxiliary
Provider : Operator yang mengunci ponsel. Test Equipment adalah kondisi normal (tidak terkunci) Not found berarti keadaan terkunci (4 locks) dibawahnya adalah kode yang perlu ditekan pada ponsel untuk membuka kunci jaringan)mkiosonline