MESKI usianya baru 23 tahun, Josh Groban sudah dipandang sebagai artis Amerika Serikat dengan fenomena tersendiri. Namanya meroket berkat kemampuannya memopulerkan apa yang disebut popera. Pop-opera sebenarnya tidak lebih dari cara membawakan lagu. Lagu-lagu yang pada zamannya nge-pop dibawakan dengan gaya klasik atau lagu-lagu opera disuguhkan dengan gaya pop.Gaya seperti ini tentu berbeda dengan cara pembawaan pop Murni"Amat sulit memisahkan cara membawakan dalam dua dunia ini, klasik dan pop, apalagi dikaitkan dengan yang sudah saya lakukan. Kadang saya merasa menyanyikan lagu klasik tetapi bernuansa pop, di lain pihak saya menyanyikan lagu pop bernuansa klasik. Tetapi yang utama dari ini semua, saya harus menyanyikannya dengan baik, menyanyikannya dengan hati saya," Josh Groban.
Mengenai warna suara, diakui ini muncul begitu saja. Memang ia sudah mulai bermusik dan bernyanyi sejak sekolah sampai masa akil balik. Juga pernah menjadi paduan suara di sekolah. Bahkan sampai memasuki tingkat tujuh (setara SMU), ia mengikuti Interlochen Art Program. Dari sini keseriusannya bermusik semakin dipacu. "Sejak itu, latihan vokal tetap saya lakukan."
Meski namanya sudah mulai mendunia, bahkan sejumlah kritikus musik AS mendudukkannya sebagai penyanyi pop-klasik yang bakal disegani, Josh Groban masih seperti anak remaja umumnya, suka mengenakan t-shirt dan jeans.
Dunia panggung sudah ditapaki sejak sekolah. Bahkan pada tahun 2001 ia terlibat acara Ally McBeal, yang masih tampak pemalu. Pada tahun 2001 itu pula ia mulai terlibat penggarapan album perdana, Josh Groban. Sebagai penyanyi pop, vokalnya berbeda dengan penyanyi pop umumnya, menjadikan dirinya sebagai fenomena tersendiri dalam industri musik dunia. Lebih dari lima juta keping CD segera terjual, melahirkan penghargaan platinum.
Dari sukses album pertama, perjalanan karier Josh Groban di bidang musik terus menanjak. Salah satunya tampil bersama Charlotte Church dalam penutupan Olimpiade Musim Dingin di Salt Lake City, Februari 2002. Membawakan lagu The Prayer (cuplikan album pertamanya), jutaan pasang mata dibuat terpana. Melalui lagu itu dan To Where You Are, nama Josh Groban kian melambung.
Demam Grobanites pun melanda, membawa penyanyi berambut agak keriting dan berwajah manis ini sempat tampil bersama The Corrs, Ronan Keating, Sting, dan Lionel Richie pada Konser Penghargaan Nobel Perdamaian 2002 di Oslo, Norwegia.
MESKI ketenaran sudah dalam genggaman, Josh Groban tidak pernah bisa melupakan jasa David Foster. Diakui, karier di bidang musik kian menanjak setelah digarap David Foster. Tangan dingin David Foster hampir setahun mampu mendongkrak kemampuan Josh Groban dan mengantarnya tampil pada inaugurasi Gray Davis sebagai Gubernur California. David Foster dikenal sebagai pencari bakat dan produser yang memahami selera publik yang beragam, termasuk kelompok masyarakat yang menginginkan jenis musik "berkelas" atau mereka yang belum cukup siap menikmati musik klasik.
"Jujur saya akui, David Foster yang mengangkat saya. Dia yang sebenarnya mengangkat dan menempatkan saya hingga seperti sekarang. Peran David amat besar bagi perkembangan karier saya di bidang musik. Dia tahu saya ini pemalu, tetapi dia terus mendorong saya untuk berani menghadapi tantangan," lanjut Josh Groban
Dalam album kedua, Closer, ikatan antara Josh Groban dengan David Foster kian dekat. David diakui banyak memberi masukan dan menuntun Josh Groban. "Melalui dia, saya banyak belajar tidak hanya bagaimana bekerja di studio, tetapi juga bagaimana bermusik dengan serius. David helped me up tremendously," tambahnya. Pada album kedua ini, banyak musisi terlibat. Ada pemain biola Joshua Bell untuk lagu Mi Mancherai, ada Deep Forest dalam Never Let Go, atau Eric Rigler yang memainkan Uilleann Pipe dalam You Raise Me Up, dan lain-lain.
DI Jakarta, vokal Josh Groban sering mengalun lewat radio dan mulai disenangi masyarakat segala lapisan dan usia. Bahkan, bila mendengarkan vokal Groban, ada yang menduga ini suara Andrea Bocelli, penyanyi klasik dari Italia.
"Memang ada yang membandingkan suara saya mirip Bocelli. Kata orang, pada titik-titik tertentu, suara saya mirip dia. Suara bisa mirip, mendekati sama. Tetapi kami beda. Andrea Bocelli sebagai orang Italia bergerak pada jalur klasik yang umumnya tampil dengan orkestra penuh, sementara saya tampil dalam suasana pop meski ada tekanan-tekanan klasik," Josh Groban.
Diakui, munculnya lagu-lagu berbahasa Italia mengesankan ini suara Bocelli. Bagi Groban, lirik lagu Italia amat indah, mirip puisi. Pengucapannya pun tak sulit, bahkan lebih sulit menyanyikan lagu berbahasa Perancis atau Spanyol. "Bahasa saya tetap Inggris. Munculnya lagu-lagu berbahasa Italia dan Perancis dalam album kedua amat menantang saya."
Ihwal lagu You Raise Me Up yang banyak digandrungi masyarakat di Indonesia, Josh Groban tidak ingin menentukan secara spesifik, siapa yang dimaksud dengan kata you. "You dalam You Raise Me Up ini universal, tidak hanya tertuju pada satu orang. You di sini bisa untuk seseorang, orangtua, sahabat, bahkan bisa Tuhan. Saya berharap lagu ini bisa memberi inspirasi kehidupan bagi setiap orang yang mendengarkan, memberi inspirasi apa arti saling membantu, apa arti saling mencintai, yang membuat kita semua bisa tegak berdiri, menghadapi aneka tantangan. Tugas utama saya, menyanyikannya dengan sepenuh hati,"
Lirik Lagu :
When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
There is no life - no life without its hunger;
Each restless heart beats so imperfectly;
But when you come and I am filled with wonder,
Sometimes, I think I glimpse eternity.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up... To more than I can be.
Download Raise Me Up
