Meskipun layanan wireless broadband yang berbasis HSDPA hadir sebagai sumber pendapatan baru bagi Telkomsel, layanan Internet wireless broadband tersebut memberikan beban yang signifikan terhadap jaringan operator ini karena pemakaian bandwidth meningkat secara dramatis dalam rentang waktu yang singkat.
Nokia Siemens Networks membantu Telkomsel meningkatkan throughput HSDPA-nya dengan beralih ke flat architecture dengan Direct Tunnel, upgrade software inovatif dalam jaringan inti paket (packet core network) yang menyederhanakan jaringan dan transfer data antara pengguna dan Internet. Dengan Direct Tunnel, operator dapat maju satu langkah menuju pondasi yang sepenuhnya berbasis IP (Internet Protocol) dari LTE (Long Term Evolution). LTE memerlukan flat architecture dengan node khusus untuk mengendalikan trafik data.
Dengan Direct Tunnel, trafik data 3G/HSDPA pengguna yang mengarah ke backbone IP tidak perlu melewati node kendali inti paket (packet core control node), sehingga mengurangi jumlah penghubung transmisi yang mahal.
Telkomsel kini menjadi salah satu operator di dunia yang mengambil langkah penting menuju flat architecture. Hal ini merupakan jawaban bagi pelanggan yang membutuhkan kapasitas trafik paket data yang terus meningkat agar bisa menikmati layanan mobile data Telkomsel untuk keperluan bisnis dan sebagai penunjang gaya hidup masa kini.
"Basis pelanggan 3G/HSDPA kami merupakan salah satu yang terbesar di dunia, sehingga menjadikan kami sebagai operator 3G dalam jajaran 10 Besar dunia. Untuk memberikan data akses dengan kualitas terbaik bagi para pelanggan 3G/HSDPA yang jumlahnya terus meningkat, kami memerlukan solusi yang membantu meningkatkan kapasitas jaringan dengan cepat tanpa menghabiskan banyak biaya untuk pengembangan infrastruktur baru," ujar M Mustaghfirin, VP Service Layer Engineering, Telkomsel.
Untuk mencapai hal tersebut, tim teknik Telkomsel dan Nokia Siemens Networks berkolaborasi untuk meningkatkan jaringan Telkomsel yang sudah ada dengan Direct Tunnel.
"Solusi Direct Tunnel dari Nokia Siemens Networks memungkinkan kami untuk menyederhanakan transfer data 3G/HSDPA dan menghilangkan bottleneck serta meningkatkan kapasitas jaringan secara fleksibel dan hemat biaya," tambah Ivan C Purnama, GM VAS & Datacomm Engineering, Telkomsel.
Telkomsel telah mengimplementasikan Direct Tunnel di kawasan Jabodetabek. Pemasangan jaringan berkecepatan tinggi secara luas tengah dilakukan, sehingga dalam waktu dekat Direct Tunnel sudah mencakup seluruh pulau Jawa.
"Implementasi Direct Tunnel oleh Telkomsel menegaskan kepemimpinan Nokia Siemens Networks dalam implementasi Direct Tunnel untuk skala luas. Keberhasilan implementasi solusi Direct Tunnel kami berarti konektivitas 3G/HSDPA yang jauh lebih baik bagi para pelanggan Telkomsel," kata Arjun Trivedi, Head of Sub-Region Indonesia, Nokia Siemens Networks, melalui keterangan resminya, Kamis (12/2/2009).
Nokia Siemens Networks adalah pemimpin inovasi dalam solusi inti paket (packet core) dengan Direct Tunnel yang terdepan dalam industri. Direct Tunnel adalah langkah penting menuju flat architecture LTE. Sebagai bagian dari penawaran Mobile Broadband Internet Access, Nokia Siemens Networks telah mendorong pengembangan teknologi Direct Tunnel mulai dari standarisasi hingga menghantarkan hadirnya solusi komersial pertama dalam industri pada tahun 2007. Fakta menunjukkan, Nokia Siemens Networks memiliki lebih dari 45 proyek pemasangan Direct Tunel yang memenuhi 3GPP, dengan lebih dari 15 diantaranya sudah digunakan secara komersial. (mkiosonline)
Reblog this post [with Zemanta]
Nokia Siemens Networks membantu Telkomsel meningkatkan throughput HSDPA-nya dengan beralih ke flat architecture dengan Direct Tunnel, upgrade software inovatif dalam jaringan inti paket (packet core network) yang menyederhanakan jaringan dan transfer data antara pengguna dan Internet. Dengan Direct Tunnel, operator dapat maju satu langkah menuju pondasi yang sepenuhnya berbasis IP (Internet Protocol) dari LTE (Long Term Evolution). LTE memerlukan flat architecture dengan node khusus untuk mengendalikan trafik data.
Dengan Direct Tunnel, trafik data 3G/HSDPA pengguna yang mengarah ke backbone IP tidak perlu melewati node kendali inti paket (packet core control node), sehingga mengurangi jumlah penghubung transmisi yang mahal.
Telkomsel kini menjadi salah satu operator di dunia yang mengambil langkah penting menuju flat architecture. Hal ini merupakan jawaban bagi pelanggan yang membutuhkan kapasitas trafik paket data yang terus meningkat agar bisa menikmati layanan mobile data Telkomsel untuk keperluan bisnis dan sebagai penunjang gaya hidup masa kini.
"Basis pelanggan 3G/HSDPA kami merupakan salah satu yang terbesar di dunia, sehingga menjadikan kami sebagai operator 3G dalam jajaran 10 Besar dunia. Untuk memberikan data akses dengan kualitas terbaik bagi para pelanggan 3G/HSDPA yang jumlahnya terus meningkat, kami memerlukan solusi yang membantu meningkatkan kapasitas jaringan dengan cepat tanpa menghabiskan banyak biaya untuk pengembangan infrastruktur baru," ujar M Mustaghfirin, VP Service Layer Engineering, Telkomsel.
Untuk mencapai hal tersebut, tim teknik Telkomsel dan Nokia Siemens Networks berkolaborasi untuk meningkatkan jaringan Telkomsel yang sudah ada dengan Direct Tunnel.
"Solusi Direct Tunnel dari Nokia Siemens Networks memungkinkan kami untuk menyederhanakan transfer data 3G/HSDPA dan menghilangkan bottleneck serta meningkatkan kapasitas jaringan secara fleksibel dan hemat biaya," tambah Ivan C Purnama, GM VAS & Datacomm Engineering, Telkomsel.
Telkomsel telah mengimplementasikan Direct Tunnel di kawasan Jabodetabek. Pemasangan jaringan berkecepatan tinggi secara luas tengah dilakukan, sehingga dalam waktu dekat Direct Tunnel sudah mencakup seluruh pulau Jawa.
"Implementasi Direct Tunnel oleh Telkomsel menegaskan kepemimpinan Nokia Siemens Networks dalam implementasi Direct Tunnel untuk skala luas. Keberhasilan implementasi solusi Direct Tunnel kami berarti konektivitas 3G/HSDPA yang jauh lebih baik bagi para pelanggan Telkomsel," kata Arjun Trivedi, Head of Sub-Region Indonesia, Nokia Siemens Networks, melalui keterangan resminya, Kamis (12/2/2009).
Nokia Siemens Networks adalah pemimpin inovasi dalam solusi inti paket (packet core) dengan Direct Tunnel yang terdepan dalam industri. Direct Tunnel adalah langkah penting menuju flat architecture LTE. Sebagai bagian dari penawaran Mobile Broadband Internet Access, Nokia Siemens Networks telah mendorong pengembangan teknologi Direct Tunnel mulai dari standarisasi hingga menghantarkan hadirnya solusi komersial pertama dalam industri pada tahun 2007. Fakta menunjukkan, Nokia Siemens Networks memiliki lebih dari 45 proyek pemasangan Direct Tunel yang memenuhi 3GPP, dengan lebih dari 15 diantaranya sudah digunakan secara komersial. (mkiosonline)
Reblog this post [with Zemanta]