Flexi Base Station dari Nokia Siemens Networks telah mendapat pengakuan sebagai teknologi jaringan mobile paling progresif dalam ajang tahunan GSMA Global Mobile Awards 2009.Nokia Siemens Networks meluncurkan Flexi� peraih penghargaan yang dapat menjalankan HSPA dan LTE tersebut satu tahun lalu, sebagai anggota keluarga Flexi Base Station, BTS jenis modular berukuran kecil dan hemat energi.
Produk yang sudah mulai dikirim ke pelanggan ini memanfaatkan sepenuhnya konsep radio yang ditentukan oleh software dan mampu memberikan jalur mulus menuju LTE. Flexi Base Station dapat diimplementasikan dengan WCDMA/HSPA dan dapat diupgrade ke LTE hanya dengan software, tanpa membutuhkan investasi baru dalam bentuk hardware.
"Kemampuan unik dari Flexi ini diperluas untuk mendukung semua teknologi 3GPP dari GSM/EDGE dan WCDMA/HSPA hingga LTE, semuanya berjalan secara bersamaan dalam satu unit, dengan peluncuran Flexi Multiradio Base Station pada 5 Februari 2009," ujar Marc Rouanne, head of Nokia Siemens Networks Radio Access business, melalui keterangan resminya, Jumat (20/2/2009).
Menurut Rouanne, pengembangan BTS Flexi ini ditujukan agar para operator dapat mengatasi tantangan biaya, menjalankan beberapa jenis teknologi radio dalam satu BTS berarti OPEX yang lebih rendah karena kunjungan lokasi BTS yang lebih sedikit, logistik yang lebih sederhana, pemeliharaan yang lebih sedikit dan persyaratan yang lebih ringan untuk staf terlatih.
Bagi pengguna, BTS yang ditentukan oleh software ini menjanjikan akses yang lebih cepat ke layanan-layanan mobile baru yang menarik melalui waktu setup call yang lebih cepat, konsumsi daya terminal yang lebih baik dan latency yang lebih rendah.
Dengan mengembangkan Flexi, Nokia Siemens Networks telah merintis upaya mengurangi jejak karbon dari jaringan mobile. BTS sendiri mengkonsumsi hingga 90 persen dari konsumsi energi total jaringan mobile. Misalnya, sebuah konfigurasi Flexi Base Station yang menjalankan WCDMA/HSPA konsumsi dayanya hanya 430W, 70 persen lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya tanpa memiliki dampak pada kinerja. Untuk satu operator WCDMA/HSPA Eropa ini berarti pengehematan energi hampir sebesar 70 GWh dalam setahun. Tidak ada BTS lain di pasaran yang mampu menandingi hasil ini.
Rancangan modular yang unik dari Flexi Base Station, hanya 20 persen dari ukuran dan berat BTS konvensional, juga meminimallkan jejak karbon dari transportasi dan instalasi. Flexi telah dikembangkan untuk bekerja tanpa AC luar, yang hal ini saja mengurangi konsumsi energi situs BTS sebesar 30 persen. Jejak karbon ini lebih kecil lagi karena upgrade kapasitas dan kemampuan berbasis� software. Jika base station konvensional memerlukan penggantian parsial pada hardware dan kunjungan ke situs oleh teknisi servis, Flexi dapat diupgrade melalui download software dari jarak jauh.
Lebih dari itu, Flexi Base Station juga mampu menggunakan energi terbarukan seperti tenaga angin atau matahari. Sama seperti produk-produk Nokia Siemens Networks lainnya, desain Flexi telah memperhitungkan kemudahan dalam daur ulang pada akhir siklus hidup produk. (mkiosonline)
